Jangan menunggu Hidayah. Hidayah sudah diberikan yaitu Alquran.
Zabaniyah menguji, Almudatsir 31
31. Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.
Menguji menghadirkan nilai
Menyesatkan tidak menghadirkan nilai
Setan dengan, iringannya, dengan berbagai alirannya menyesatkan manusia.
Iman tapi tidak bertaqwa bisa di sebut murtad
Penambahan iman yan gmenyimpang di sebut fasik
Perilaku tidak secara langsung mempengaruhi keimanan seseorang, tapi memepengaruhi tagwa( keislaman) dan ihsan (tawadhu dll)
Ihsan adalah buah manis dari keislaman seseaorang
Keimanan bertambah seiring dengan pengetahuan/akal bertambah.
Standar keimanan umum adalah rukun iman 6
Standar keislaman umum adalah rukun islam 5
Yang di tanya dan dibawa ke akhirat itu adalah keislaman ketaqwaan (islam) dan ihsan *wilayah syareat.
Jangan menunggu Hidayah. Hidayah sudah diberikan yaitu Alquran.
Hidayah/petunjuk dari Allah yang pasti dan jelas ada adalah Alquran, bacalah.
Sebaik baiknya menikah adalah dengan istri anak yatim
Kalau tidak 2, 3, atau 4
Atau kalau tidak mampu 1 saja
Kalau tidak mampu juga, dengan hamba sahaya
Ajaklah semua orang dalam kebaikanmu, tak peduli itu kafir,munafik,fasik atau murtad.
Tapi carilah orang-orang kafir dan munafi, berilah 'cahaya' islam.
Hilangkan prasangka hati dengan mendahulukan akal.
Karena akal pintu masuk cahaya, dan hati gerbang keluarnya
Isilah Akal dengan Cahaya Islam, maka hati menjadi bersih.
***Ya Allah maafkan aku yang selalau merasa lebih tahu
31. Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.
Menguji menghadirkan nilai
Menyesatkan tidak menghadirkan nilai
Setan dengan, iringannya, dengan berbagai alirannya menyesatkan manusia.
Iman tapi tidak bertaqwa bisa di sebut murtad
Penambahan iman yan gmenyimpang di sebut fasik
Perilaku tidak secara langsung mempengaruhi keimanan seseorang, tapi memepengaruhi tagwa( keislaman) dan ihsan (tawadhu dll)
Ihsan adalah buah manis dari keislaman seseaorang
Keimanan bertambah seiring dengan pengetahuan/akal bertambah.
Standar keimanan umum adalah rukun iman 6
Standar keislaman umum adalah rukun islam 5
Yang di tanya dan dibawa ke akhirat itu adalah keislaman ketaqwaan (islam) dan ihsan *wilayah syareat.
Jangan menunggu Hidayah. Hidayah sudah diberikan yaitu Alquran.
Hidayah/petunjuk dari Allah yang pasti dan jelas ada adalah Alquran, bacalah.
Sebaik baiknya menikah adalah dengan istri anak yatim
Kalau tidak 2, 3, atau 4
Atau kalau tidak mampu 1 saja
Kalau tidak mampu juga, dengan hamba sahaya
Ajaklah semua orang dalam kebaikanmu, tak peduli itu kafir,munafik,fasik atau murtad.
Tapi carilah orang-orang kafir dan munafi, berilah 'cahaya' islam.
Hilangkan prasangka hati dengan mendahulukan akal.
Karena akal pintu masuk cahaya, dan hati gerbang keluarnya
Isilah Akal dengan Cahaya Islam, maka hati menjadi bersih.
***Ya Allah maafkan aku yang selalau merasa lebih tahu
Comments
Post a Comment