Kopi dan para penganut Syadziliyah


Masal tanaman kopi dari Abyssinia, suatu daerah di Afrika yang saat ini mencakup wilayah negara Etiopia dan Eritrea. Kopi menjadi komoditas komersial setelah dibawa oleh para pedagang Arab ke Yaman

Dari bahasa Arab istilah “qahwa” diadaptasi ke dalam bahasa lainnya seperti seperti bahasa Turki “kahve”, bahasa Belanda “koffie”, bahasa Perancis “café”, bahasa Italia “caffè”, bahasa Inggris “coffee”, bahasa Cina “kia-fey”, bahasa Jepang “kehi”, dan bahasa melayu “kawa”. Pada faktanya hampir semua istilah untuk kopi di berbagai bahasa memiliki kesamaan bunyi dengan istilah Arab.



Legenda dan mitos

Seorang pria Arab bernama Khalid sedang menggembalakan kambing di wilayah Kaffa, selatan Ethiopia. Dia memperhatikan kambingnya menjadi terlihat lebih bergairah dan bersemangat setelah memakan buahbuahan kecil, seperti beri yang berwarna gelap.

Diawali seorang syekh dari tarekat Sya dziliyah yang memperkenalkan minum kopi di Ethiopia. Tidak jelas siapa tokoh itu, namun diyakini beliau adalah Abul Hasan Ali ibn Umar yang duduk sebagai hakim di pemerintahan Sultan Sadaddin II di selatan Ethiopia.

Syekh Ali kemudian pulang kembali ke Yaman sambil membawa pengetahuan bahwa biji kopi tak hanya bisa dimakan, tapi juga bisa membuat badan terjaga semalaman. Saat ini, sang syekh dinobatkan sebagai wali bagi para petani kopi dan tentu saja para penikmat kopi. Di Aljazair, kopi kadang disebut sebagai “syadziliyah”, sebagai penghormatan untuk sang wali kopi itu.

Seorang sufi bernama Shadili Abu Bakar ibn Abdullah Alaydrus sangat terpesona dengan efek yang ditimbulkan kopi sehingga dia menciptakan sebuah puisi (qasidah) untuk memuja kopi. Para penikmat kopi pada masa itu bahkan memperkenalkan istilah marqaha untuk euforia dari efek minum kopi.

Shaikh ibn Ismail Ba Alawi menyatakan bahwa meminum kopi yang ditujukan untuk memperkuat ibadah dan keimanan bisa mengantarkan pada kondisi qahwa ma’nawiyah (qahwa yang ideal) dan qahwa al-Sufiyya, kondisi yang menyenangkan ketika seorang hamba Tuhan bisa mengetahui rahasia-rahasia tersembunyi di dunia ini dan dunia langit.

Para darwis dari Tarekat Syadziliyah ini termasuk penganut sufi yang paling aktif dalam segala urusan duniawi. Konon, pendiri tarekat ini, Shaikh Abul Hasan asy-Syadzili enggan mengangkat murid yang belum mempunyai pekerjaan. Maka, kopi dipandang memberi manfaat untuk mendongkrak gairah kerja yang pada akhirnya bisa mendorong perekonomian.

Di Makkah, tempat pertemuan para jamaah haji dari seluruh penjuru dunia Islam, kopi sangatlah populer. Menurut sejarawan Arab, kopi bahkan disajikan di Masjidil Haram. Karenanya, jarang sekali ada acara zikir atau maulid tanpa adanya suguhan kopi. Al Azhar, Mesir, juga menjadi pusat dari acara minum kopi yang kemudian dijadikan ritual resmi. Penulis abad ke-16, Ibnu Abdul Ghaffar, menceritakan mengenai suasana pertemuan para darwis atau penganut sufi di Kairo.

‘’Mereka minum kopi setiap Senin dan Jumat, menyajikannya dalam wadah yang besar terbuat dari tanah liat merah. Sang pemimpin kemudian menyendokkan minuman itu dan membagikan kepada para pengikutnya, mulai dari sebelah kanan, sambil mereka menggumamkan lafaz-lafaz tertentu, biasanya La Ilaha Illallah.’’ Para sufi di Yaman pada masa lalu meminum kopi sambil melafalkan ratib, zikir dengan mengulangulang kata Ya Qawiyyu (Wahai Pemilik Segala Kekuatan) sampai 116 kali.

Legenda kopi melangkah lebih jauh lagi dengan adanya cerita dari Persia bahwa minuman itu pernah disajikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad yang sedang tidur.

Cerita lain menyebutkan bahwa Raja Sulaiman pernah menyembuhkan penduduk satu kota yang menderita penyakit misterius dengan menyajikan minuman dari biji kopi yang dipanggang. Konon, hal itu atas perintah Malaikat Jibril.

Cerita lainnya kopi merupakan tanaman yang diambil dari jabal qof yaitu tempat dimana para Wilayyah (wali) dinobatkan ke-Waliannya


Kopi masa ke masa

    1000 SM Kopi mulai dikenal oleh suku Galla di Afrika Timur.
    >5 M Kopi sudah dikenal di pelosok Ethopia
    700-1000 M Kopi dikenal pertama kali oleh bangsa Arab sebagai minuman energi (untuk begadang). Penyebaran kopi dimulai saat itu bersamaan dengan penyebaran Islam. Sumber kopi pertama di Mocha salah satu derah di Yaman.
    1000 M Ibnu Sina menyelidiki zat kimiawi kopi, dokumennya merupakan dokumen pertama yang diketahui membedah kopi dari ilmu kedokteran dan kesehatan.
    1400 M Penyebaran kopi dan kedai kopi pesat di jazirah Arab, terutama Mekkah dan Madinah.
    1453 M Kopi diperkenalkan di Konstantinopel oleh bangsa Turki (kekhalifahan Ottoman). Kedai kopi yang pertama kali tercatat di sana bernama Kiva Han, dibuka tahun 1475.
    1600 M Paus Clement VIII, menegaskan untuk mempertimbangkan bahwa ‘budaya ngopi’ merupakan sebuah bid’ah, ‘budaya luar’ yang dapat mengancam (infidel) dan karena itu berdosa bagi yang meminumnya. Namun kemudian ia mengizinkan jika ‘ngopi’ menjadi bagian (alternatif) dari makanan/minuman yang halal dimakan oleh seorang Kristen. Pada tahun itu juga, kopi dibawa dari Mekkah ke jazirah India (Asia kecil) oleh orang yang bernama Baba Budan ketika pulang haji dari Mekkah.
    1616 M Kopi dibawa dari Mocha (Yaman) ke Belanda.
    1645 M Kedai kopi pertama dibuka di Venice, Italia.
    1650 M Kedai kopi pertama dibuka di negeri Kristen (Christendom) tepatnya di Oxford.
    1658 M Belanda membuka kebun pertama di Ceylon (Srilanka)
    1668 M Kedai kopi ‘Edward Lloyd’s’ dibuka di London. Dari kedai kopi inilah kemudian Edward membuka perusahaan asuransi paling terkemuka di dunia Lloyd of London Insurance.
    1668 M Kopi mulai dikenal di Amerika Utara.
    1669 M Kedai kopi dikenalkan di Paris oleh duta besar Turki kepada raja Louis XIV.
    1670 M London gandrung kopi. Kedai kopi dibuka di setiap sudut London. Kopi mulai diperkenalkan di Jerman. Di Brasilia, penanaman kopi di mulai. Jenis kopi yang ditanam adalah Coffea Arabica Lind.
    1674 M Petisi Perempuan menentang kopi dikeluarkan di London.
    1675 M Hidangan teh (tea house) mulai dikenalkan di Belanda. Sebelumnya yang ada cuma sajian minuman bir/malt.
    1675 M Raja Charles II menutup seluruh kedai kopi di London, tuduhan utamanya adalah kedai kopi sebagai tempat pemufakatan makar.
    1679 M Ahli kimia di Marseilles, Prancis memberikan kesaksian bahwa kopi merusak dan membahayakan kesehatan.
    1679 M Kedai kopi pertama dibuka di Hamburg, Jerman.
    1688 M Lebih dari 800 kedai kopi dibuka di daerah Soho (Inggris). Terutama oleh pelarian Kristen Calvinis dari Prancis (Huguenots).
    1689 M Café khas Perancis pertama dibuka, bernama Café de Procope-walau dengan suasana krisis setelah pengumuman kopi merusak kesehatan.
    1696 M Kedai kopi pertama bernama The King’s Arms dibuka di New York.
    Seorang warganegara Belanda bernama Zwaardecroon, membawa beberapa benih tanaman dari Mekkah ke Bogor, Indonesia. Dan, menjadi tanaman komoditas terpenting di Hindia Belanda.
    1706 M Kopi Jawa diteliti Belanda di Amsterdam.
    1714 M Kopi Jawa hasil penelitian, oleh Belanda diperkenalkan dan ditanam di Jardin des Plantes oleh raja Louis XIV.
    1720 M Kedai kopi Florian bertahan buka di Florence.
    1723 M Gabriel du Clieu membawa biji kopi dari Prancis ke Martinique.
    1727 M Francisco de Mello membawa biji kopi dari Prancis untuk ditanam di Brazil.
    1730 M Inggris menanam kopi di Jamaica.
    1732 M Johann Sebastian Bach membuat komposisi Coffee Cantata, di Leipzig. Kantata ini menggambarkan perjalanan spiritual yang juga sebagai parodi atas ketakutan orang Jerman terhadap pesatnya popularitas kopi di German (bangsa Jerman penggemar bir)
    1777 M Raja Jerman (Prussia) mengumumkan kritikan dan pelarangan atas kopi, dan mengumumkan bir sebagai minuman nasional Jerman Raya.
    1790 M Kedai kopi awal khas British menghilang perlahan tergantikan oleh kedai beer (tavern).
    1802 M Cafe sebagai kata yang menunjukkan tempat mulai diperkenalkan di Inggris (sebelumnya coffee house). Kata ini berasal dari kata Prancis ‘eafé’ dan hampir seakar dengan bahasa Italia ‘caffe’. Café menunjukan sebuah tempat yang merupakan restoran dengan menu utama minuman kopi.
    1809 M Kopi impor dari Brazil pertama kali masuk pasar Amerika di Salem, Massasuchet.
    1820 M Zat Caffeine dalam minuman kopi ditemukan berbarengan oleh tiga penelitian berbeda – dan, tentunya masing-masing peneliti itu bekerja sendiri-sendiri – yang dilakukan oleh Runge, Robiquet, Pelletier dan Caventou
    1822 M Prototip dari sebuah mesin kopi espresso dibuat di Prancis.
    1839 M Kata ‘Cafetaria’ diperkenalkan sebagai kata hibrida (gabungan) dari Meksiko, Spanyol Dan Inggris.
    1859 M Michael Thonet’s Vienna Café chair No. 14 (bangku kedai kopi khusus diperkenalkan pertama kali sebagai ‘bangku yang cocok digunakan sambil menghirup kopi’.
    1869 M Cofee leaf rust (jamur kopi) pertama kali diketemukan di Srilanka dan tanaman kopi di Asia.
    1873 M Kopi dalam kemasan secara massal diperkenalkan pertama kali di Amerika oleh John Arbukle.
    1882 M Dibentuk The New York Coffee Exchange
    1869 M Berjangkit suatu penyakit jamur di seluruh Asia yang menyebabkan kerusakkan dari kopi berjenis Coffea Arabica Lind yang waktu itu banyak ditanam di Asia. Hingga pada tahun ini orang mulai menanam bermacam-macam jenis kopi yang banyak terdapat di daerah Congo.
    1904 M Mesin espresso dibuat modern oleh Fernando Illy.
    1906 M Brazil menaikkan harga kopi setelah menciptakan harga (kurs) tetap untuk komoditas kopi.
    1910 M Jerman membuat kopi decaf (pengurangan zat caffein pada kopi seminimal mungkin) Dan diperkenalkan ke Amerika dengan nama Dekafa.
    1911 M Pedagang kopi di Amerika membentuk Asosiasi Kopi Nasional.
    1915 M Pyrex ditemukan. Pertama kali dipakai sebagai lampu penerangan terutama di perusahaan kereta api sebagai penutup lampu yang tahan panas dan cuaca ataupun benturan fisik. Mulai diperkenalkan sebagai alat dapur, sebagai pengganti kaca. Kedai kopi menggunakan pyrex sebagai gelas tahan panas.
    1920 M Kedai kopi ‘baru’ booming di Amerika.
    1925 M Vienna Café chair No. 14 diikutkan dalam pameran L’esprit Nouveau di Perancis oleh Le Corbusier. Sampai tahun 1933 bangku model ini diproduksi lebih dari 50 juta.
    1927 M Mesin kopi espresso pertama kali diperkenalkan di Amerika. Kedai kopi pertama yang memakai ‘La Pavoni’ di New York. Mesin ini didesain khusus oleh arsitek ternama Italia Gio Ponti.
    1928 M Federasi Kopi Kolumbia dibentuk.
    1930-1944 M Brazil memusnahkan 78 juta kantong kopi untuk menstabilkan harga.
    1938 M Cremonesi membuat pompa piston yang dapat menyemprotkan air panas dengan keepatan tinggi untuk menyeduh kopi.
    1938 M Nestle menemukan kopi instan di Brazil, Nestle sampai saat ini merupakan penghasil kopi instan terbesar di dunia.
    1939-1945 M Pasukan Amerika membawa kopi instan dalam perang dan memperkenalkannya ke seluruh dunia.
    1942 M Kopi menjadi barang yang disimpan secara sembunyi-sembunyi. Di Inggris pada masa ini kopi dijatah pada jumlah tertentu.
    1946 M Pabrik Gaggia memproduksi mesin Capucinno secara komersial untuk pertama kali. Kata Capucinno berasal dari warna jubah pendeta Capucin (aliran Francisian-1529).
    1948 M Achille Gaggia menemukan mesin kopi espresso secara massal di Milan.
    1952 M Mesin Gaggia diimpor ke Inggris. Pada tahun ini kedai kopi setelah perang dunia kedua untuk pertama kali dibuka di London di bulan Juli.
    1953 M Bar Espresso menyebar di seluruh Soho. Yang pertama kali adalah Mocha di jalan 29 Frith Street.
    1954 M Pembatasan kepemilikan sejumlah komoditi seperti kopi berakhir dengan berakhirnya masa transisi perang dunia kedua.
    1957 M Catherine Uttley mendaftar ada 200 bar kopi di London. Mulai banyak yang bar kopi yang memakai plastik mulai dari peralatan dapur, makan, lantai sampai furnitur.
    1960 M Bar kopi tercatat bertambah dua kali lipat dari 1,000 menjadi 2,000 di seluruh Inggris, terbanyak di London, sekitar 500 buah.
    1962 M Puncak dari konsumsi kopi per kapita di Amerika, 3 cangkir per orang per hari.
    1962 M Perjanjian Internasional mengenai perdagangan kopi dibuat, tujuannya mengontrol harga.
    1964 M Bar kopi sekarat di Inggris, tergantikan oleh restoran dengan berbagai hidangan.
    1970 M Mokha café tutup setelah dikomplain sinis oleh penulis Amerika William S Burrough.
    1971 M Gerai Starbuck pertama dibuka di Seattle.
    1973 M Fair Trade Coffee pertama kali diimpor ke Eropa dari Guatemala.
    1975 M Brazil menderita karena gagal panen, harga kopi dunia meroket.
    1989 MPerjanjian Kopi Internasional gagal menstabilkan harga. Dalam sejarah perdagangan kopi turun ke tingkat yang paling rendah.
    1990 M Beberapa kedai kopi tutup karena penataan ruang (redevelopment) di Inggris. Diperkenalkan organic coffee yang menjadi primadona di pasar kopi dunia.
    1998 M Starbuck mencapai 2.000 gerai di Amerika saja. Di seluruh dunia 5.715 gerai. Sedangkan di Indonesia telah dibuka sebanyak 11 gerai. Starbuck memposisikan diri sebagai kedai kopi dengan jaringan terbesar di seluruh dunia.

Comments

  1. Assalaamu 'alaikum wr wb, boleh tahu alamat tarekat syadziliyah di Bandung?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Empat Jenis wali

Ambilah hikmah walaupun dari orang munafik

Mengenal 5 penghulu pendiri Tarekat juga wali quthub pada zamannya